Sang Merpati Putih
Saat Ku Temukanmu
Ku temukan Kau saat sayap mu patah
Tak sengaja kau jatuh di pangkuan ku
Saat itu ku kira kau hanya lapar dan mengharapku memberi segenggam jagung
Dan kau pergi
Tak ku sangka sayapmu patah,
Kurawat, dengan segenap cinta dan waktuku
Ku balut luka itu dengan satu rasa
Ku tuntun dengan lembut sayapmu untuk mengepak lagi
Kini Saatnya Kau Pergi
Lukamu telah mengering
Terbanglahlah terbanglah merpati putih ku
Tak apa aku disini,
Menikmati sepi lagi..
Terbanglah, terjang badai itu
Ada yang menantimu, ada yang mengharapmu
Bukankah itu mimpimu?
Aku kan menkmati kopi ini sendiri lagi
Melihatmu dari jauh terbang , dibawah mentari mersama pangeranmu
hingga bayangmu hilang didalam kabut sore pegunungan de depan cendela kamar ku
Ku temukan Kau saat sayap mu patah
Tak sengaja kau jatuh di pangkuan ku
Saat itu ku kira kau hanya lapar dan mengharapku memberi segenggam jagung
Dan kau pergi
Tak ku sangka sayapmu patah,
Kurawat, dengan segenap cinta dan waktuku
Ku balut luka itu dengan satu rasa
Ku tuntun dengan lembut sayapmu untuk mengepak lagi
Kini Saatnya Kau Pergi
Lukamu telah mengering
Terbanglahlah terbanglah merpati putih ku
Tak apa aku disini,
Menikmati sepi lagi..
Terbanglah, terjang badai itu
Ada yang menantimu, ada yang mengharapmu
Bukankah itu mimpimu?
Aku kan menkmati kopi ini sendiri lagi
Melihatmu dari jauh terbang , dibawah mentari mersama pangeranmu
hingga bayangmu hilang didalam kabut sore pegunungan de depan cendela kamar ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar